Kukuh atau Kokoh? |
Kokoh atau kukuh, yang merupakan kata baku adalah?
Kata kukuh, keukeuh, atau kokoh sering kita jumpai dalam percakapan sehari-hari atau dalam berbagai bacaan. Pertanyaan yang mungkin timbul adlaah manakah kata yang benar dari ketiga kata tersebut? Bila kita akan menulis atau membuat tulisan, menggunakan kata baku merupakan salah satu anjuran yang baiknya dipenuhi.
Bila merajuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, maka kita akan menemukan bahwa kata kukuh adalah kata yang benar. Kata kokoh yang sering digunakan oleh sebagian orang selama ini tidak ditemukan dalam KBBI. Jadi kata yang sebaiknya digunakan adalah kukuh.
Yang merupakan kata baku adalah kukuh.
Arti kata kukuh menurut KBBI adalah kuat terpasak atau terpancang. Tidak mudah roboh atau rusak.
Turunan kata kukuh:
- Mengukuhi adalah meneguhkan atau memegang teguh.
- Mengukuhkan adalah memperkuat atau membuat kukuh atau teguh.
- Pengukuhan adalah proses atau cara mengukuhkan,
Catatan penting tentang kata baku kukuh:
Pengukuhan atau pengokohan, yang benar adalah pengukuhan.
Mengukuhkan atau mengokohkan, yang benar adalah mengukuhkan.
Mengukuhi atau mengokohi, yang benar adalah mengukuhi.
Sementara untuk kata keukeuh, bukan termasuk dalam kata baku. Tetapi kata keukeuh dapat digunakan dalam berbagai penulisan baku dengan memberi tanda kutip pada kata tersebut atau diberi cetak miring. Contoh: "keukeuh" atau keukeuh.
Kata keukeuh termasuk dalam bahasa tidak resmi dan bila digunakan dalam tulisan baku harus dicetak miring atau diberi tanda kutip.
Contoh Penggunaan Kata Kukuh dalam Kalimat:
Pengukuhan kepala sekolah yang baru akan dilaksanakan hari ini.
Kepala Desa Sukatani mengukuhkan perangkat desa yang baru tadi pagi.
Ari mengukuhi apa yang ia percaya selama ini.
Walaupun dipaksa untuk pindah, warga keukeuh untuk bertahan.
2 komentar
Click here for komentarkeukeuh itu bahasa sunda yang artinya tetep pendirian
ReplyConversionConversion EmoticonEmoticon