Diagnosis atau Diagnosa, yang Benar Adalah?



Manakah yang merupakan kata baku, diagnosa atau diagnosis?
Manakah penulisan yang benar, diagnosis atau diagnosa?


Diagnosa atau diagnosis adalah istilah yang kerap digunakan daam bidang kesehatan. Penggunaan kata ini seringkali kurang tepat karena banyak yang belum tahu mana penulisan yang benar.



Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), penulisan yang benar adalah diagnosis. Kata diagnosa tidak termasuk kata baku.

Sebagai informasi, dulunya Indonesia menggunakan kata diagnosa sebagai kata baku. Kata tersebut diserap dari bahasa belanda, diagnose (yang dibaca diagnosa dalam bahasa belanda).

Namun semakin kesini, Indonesia mulai beralih menggunakan penyerapan kata dari bahasa Inggris. Kata ini kemudian disesuaikan dari istilah bahasa Inggris, diagnosis.

Kata yang benar dan baku adalah diagnosis.


Penulisan yang benar adalah diagnosis.


Arti kata diagnosis menurut KBBI adalah: 
  1. Proses penentuan jenis penyakit dengan cara memeriksa gejala-gejala-gejala yang ada.
  2. Pemeriksaan terhadap sesuatu hal.


Turunan kata diagnosis:
  • Mendiagnosis artinya adalah melakukan diagnosis.
  • Didiagnosis.


Catatan penting: -


Daftar Istilah: 
  • Diagnosis medis artinya adalah penentuan jenis penyakit berdasarkan tanda dan gejala yang terdapat pada seseorang dengan menggunakan berbagai cara dan alat, seperti laboratorium, foto, dan klinik
  • Analisis pembanding artinya adalah diagnosis yang dilakukan dengan membandingkan gejala klinis suatu penyakit dengan penyakit lain;


Contoh kalimat dengan menggunakan kata diagnosis:
  •  Diagnosis dokter tidak seburuk yang ia khawatirkan.
  • Roni didiagnosis menderita penyakit muntaber.


Previous
Next Post »
Thanks for your comment